Pada Bulan Ramadhan 1437 H (2016) ini, SMART Consulting mengadakan riset tentang Brand Awareness Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia. Salah satu tools dalam riset Brand Awareness adalah Top of Mind (ToM). Secara sederhana, Top of Mind (TOM)
merupakan suatu metode pengukuran popularitas merek berdasarkan survey
wawancara. TOM brand awareness adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh
responden ketika ditanyakan brand
(sesuai kategori) yang mereka ketahui.
Caranya sebuah
merek/brand bisa
diingat ada beragam. Misalnya, dengan promosi dan komunikasi brand yang gencar, mengadakan event yang
heboh dan spektakuler, menggandeng endorser yang populer, dan lain sebagainya.
Intinya, perusahaan
membangun mereknya hingga mencapai awareness tinggi.
TOM
ditentukan berdasarkan level tertinggi yang berhasil diraih oleh sebuah brand dibandingkan
pesaingnya dalam kategori yang sama, dalam hal ini Organisasi
Pengelola Zakat (OPZ). Metode pengambilan sample dilakukan secara purposive
random sampling dengan jumlah 110 responden.
Hasilnya menunjukkan bahwa Badan Amil Zakat Nasional atau lebih dikenal dengan Baznas merupakan brand OPZ yang paling dikenal oleh masyarakat dengan persentase 40.4%. Brand OPZ kedua adalah Dompet Dhuafa (DD) dengan persentase 24.6%, diikuti Rumah Zakat Indonesia (RZI) sebesar 15.8%. Sisanya sekitar 19.3% adalah brand OPZ yang lain. Selain Top of Mind, dalam riset Brand Awareness dikenal pula analisis Brand Recall, Brand Recognition, Brand Association dan Perceived Quality.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar