Brand recall merupakan
tahap kedua dari brand awareness setelah analisis top of mind. Brand recall
merujuk pada tingkatan pengingatan kembali merek tanpa bantuan. Jawaban yang
diberikan mencerminkan merek-merek yang diingat masyarakat setelah menyebutkan
brand yang pertama kali disebut.
Analisis brand recall dalam
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui brand organisasi pengelola zakat
(OPZ) yang telah disebutkan pada pertanyaan top of mind tanpa bantuan dalam
mengingat brand tersebut. Responden dapat menyebutkan lebih dari satu jawaban
sesuai ingatannya terhadap brand OPZ yang telah disebutkan pertama kali.
Hasil perhitungan
menyebutkan bahwa Dompet Dhuafa merupakan OPZ yang paling disebut setelah brand yang
pertama kali disebut, yaitu sebanyak 38%. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menempati posisi kedua dengan persentase 22% dan Rumah Zakat pada posisi selanjutnya dengan 17%. Selain itu, disebutkan juga
brand OPZ lainnya sebanyak 23% yang mencakup: Baznas, DPU DT, Lazismu, dan OPZ lainnya.
Penelitian yang dilakukan Sharia econoMic Applied Research & Training (SMART) Consulting ini berupa wawancara survei terhadap 138 responden yang mayoritas berdomisili di Jabodetabek dan Bandung. Penelitian dengan purposive random sampling ini dilakukan pada bulan Juni 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar