SEKOLAH METODOLOGI PENELITIAN ialah program terbaru dari
SMART Consulting (lembaga riset yang khusus bergerak di bidang pengembangan metode
riset) dalam rangka sharing knowledge
dalam hal metodologi penelitian baik yang bersifat kualitatif maupun
kuantitatif. Metode beserta tools
terapan yang akan disampaikan yaitu: Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan
Expert Choice, Analytical Network Process (ANP) menggunakan Super Decisions,
Data Envelopment Analysis (DEA) menggunakan Banxia Frontier dan MaxDEA,
Interpretive Structural Modeling (ISM) menggunakan dDSS (Decision Support System) serta Structural Equation Model
(SEM) dengan Lisrel. Program ini berbentuk pelatihan dengan peserta terbatas
DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu
unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya
dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis
untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang memiliki efisiensi
tertinggi, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit
bisnis yang efisien. Unit-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan
keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan
Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti
misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as
universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations,
tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing
individuals such as medical practitioners. Training ini cocok bagi siapa
saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit
bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat
ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu
dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien.
ISM Training Description
Interpretative Structural Modeling (ISM) merupakan salah satu teknik permodelan yang dikembangkan
untuk perencanaan kebijakan strategis. ISM adalah proses pengkajian kelompok (group
learning process) dimana model-model struktural dihasilkan guna memotret
perihal yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara
seksama dengan menggunakan grafis serta kalimat. Teknis ISM merupakan salah
satu teknik permodelan sistem untuk menangani kebiasaan yang sulit diubah dari
perencanaan jangka panjang yang sering menerapkan langsung teknik penelitian
operasional dan atau aplikasi statistik deskriptif. Interpretative Structural Modeling merupakan sebuah tool yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil
keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara
mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah peta.
Proses pembuatan sebuah Interpretive Structural Modeling dapat
pula dengan cara mengembangkan pengetahuan perorangan terhadap suatu
permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari proses diskusi atau sebuah
analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap permasalahan yang dianalisa
dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan merupakan hal penting didalam
membuat sebuah keputusan. Pengetahuan tersebut yang dibutuhkan dalam
mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang diinginkan.
AHP-ANP Training Description
Analytic Network Process merupakan pendekatan
baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum
dalam membuat suatu keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi
elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen elemen pada level yang
lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP
menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang
digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang
merupakan titik awal ANP. Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’,
sementara konsep utama dalam AHP adalah preferensi. AHP dengan asumsi-asumsi
dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus
dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk
membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor
dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai
fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan
metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah
diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan
keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat metode
AHP/ANP bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga,
direksi dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide
menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang
muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan
solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga
problem relatif cepat terpecahkan.
SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam
bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak
selamanya dapat dihitung secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu
tersebut pada umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau
konstruk-konstruk yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung.
Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan beberapa indikator atau gejala
yang dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
SEM (Structural Equation
Modeling) merupakan model analisa
sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan
kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang
diujikan melalui indikator-indikator empiris. AnalisaSEM merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor
Analysis), analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi.
Kemampuannya yang dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi
terhadap sebuah konsep teoritis.
MATERI PELATIHAN
Materi DEA
Konsep Dasar Efisiensi; Jenis Efisiensi; Beberapa Metode Pengukuran Efisiensi; Perbedaan
SFA, DFA dan DEA; Metode Parametrik dan Non-Parametrik; Mengukur Aktivitas Perbankan & Industri lain; Kelebihan dan Kekurangan
beberapa Metode Pengukuran Efisiensi; DEA Single Input and Single
Output; DEA Single Output and Two Inputs; Efisiensi
Teknis; Efisiensi Alokatif; Formulasi Matematis untuk DEA; Minimisasi Input; Maksimisasi Output; Fractional DEA Program; Primal-Dual DEA Models; Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS);
Konsep Variable Return to Scale (VRS); Increasing Return to Scale
(IRS); Decreasing Return to Scale (DRS);
Input-Oriented Measures; Output-Oriented Measures; Karakteristik DEA; Dua Model
DEA; Two Stages DEA (DEA Dua tahap); Penentuan DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC,
Sintesis; Materi Praktik dengan Software.
Materi ISM
Definisi Sistem; Tahapan
pendekatan system; Keunggulan pendekatan system; Kelemahan pendekatan
system; Teori keputusan; Konsep Dasar Metode ISM; Identifikasi
elemen; Hubungan kontekstual; Structural Self Interaction Matrix (SSIM); Reachability
Matrix (RM); Tingkat partisipasi untuk mengklasifikasi
elemen-elemen dalam level-level berbeda dari struktur ISM; Matriks canonical; Diagraph; Interpretive
Structural Modeling; Sembilan elemen program dalam ISM; Klasifikasi
sub elemen; Identifikasi Elemen dan sub elemen; Keterkaitan antara
subelemen pada teknik ISM; Proses Teknik ISM; Implementasi ISM dalam
Software ISM; TMI; Interpretasi Output ISM.
Materi AHP-ANP
Konsep Dasar AHP-ANP; Beberapa Fitur ANP; Perbedaan ANP dan AHP; Landasan AHP-ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki; Prinsip Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis; Fungsi Utama ANP; Konsistensi dalam ANP; Bentuk-bentuk Jaringan: Holarki, Hierarki,
Analisa BCR, Jaringan Umum; Prosedur Mendapatkan Skala Rasio; Supermatriks dalam ANP; Aplikasi AHP dan ANP; Tahapan Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis; Menghitung Geometric Mean; Rater Agreement; Mengenal Super Decision; Mengenal Node, Cluster,
Connection, dll.; Menyusun Kuesioner ANP; Materi Praktik dengan
Software; Contoh-contoh Penelitian yang Menggunakan ANP; Beberapa Tema Riset yang
Dapat Dilakukan dengan ANP; Diskusi dan Sharing.
Materi SEM
Konsep Dasar Penggunaan SEM - Variabel laten - Variabel teramati - Model structural - Model pengukuran – Notasi SEM - Bentuk umum SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory Factor Analysis (CFA) - Explanatory Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second orderCFA (2nd CFA) - Direct, indirect dan total effect - Tahapan dalam prosedur SEM - Spesifikasi model– Identifikasi – Estimasi - Uji kecocokan model pengukuran - Uji kecocokan model structural - One step vs two step approach - Jenis Analisa Korelasi dalam
SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk data ordinal - Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat
Dilakukan dengan SEM - Diskusi.
MANFAAT PELATIHAN
DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan
untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu unit
bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menilai
efisiensi setiap unit bisnis lalu membandingkan dengan unit bisnis lainnya
sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang
efisien. Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi dan rekomendasi bagi
unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang perlu dikurangi
dan/atau output yang perlu ditambah agar efisienatau
dikenal dengan potential improvement, berikut juga benchmark DMU.
ISM BENEFIT
Metode Interpretive
Structural Modeling (ISM) sangat berguna dalam formulasi kebijakan
serta perencanaan strategis. ISM juga berfungsi dalam hal memotret masalah yang kompleks dari suatu
sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama, melalui
beberapa tahap jawaban terhadap suatu permasalahan.
AHP-ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada bidang ilmu apapun termasuk di industri dan
perusahaan. Masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri
dapat diselesaikan dengan AHP/ANP. Berikut contoh-contoh masalah dalam industri pada umumnya yang dapat
diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: Predicting, Decision Making, Selection criteria to corporate strategies,Supplier selection, Vendor selection, Source selection, Business and public policy, Program selection, Evaluating, Strategic planning, Choosing a product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning
and Conflict Resolution.
SEM BENEFIT
SEM
dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak
dapat terukur sehingga memerlukan indikator-indikator sebagai alat ukurnya.
Dalam praktiknya, pada umumnya SEM dapat digunakan dalam beberapa aspek.
Dalam
ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk: mengukur kinerja karyawan, mengukur kepuasan kerja
karyawan, mengukur motivasi, mengukur komitmen, mengukur Quality
work of life karyawan, mengukur perilaku, mengukur kompetensi
kerja, mengukur budaya organisasi, mengukur gaya kepemimpinan, Dsb
Selain
dapat digunakan dalam ilmu manajemen, baik itu manajemen sumber daya manusia,
manajemen bisnis, manajemen akuntansi, maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM
juga dapat digunakan dalam ilmu marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial,
ekonomi, politik dan sebagainya.
TEMPAT
Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun
Bogor, Jl. KH. Sholeh Iskandar Km. 2 Tanah Sareal Kota Bogor 16162
INSTRUKTUR
Aam Slamet Rusydiana; Konsultan
dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku metode penelitian, Pembicara pada training-training metodologi di
beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman membantu riset-riset pada
beberapa Kementerian, Bank Indonesia, industri dan lembaga riset nasional, Aktif meneliti dan menulis
pada jurnal-jurnal nasional.
Abrista Devi; Konsultan pada lembaga riset ekonomi Islam SMART
Consulting, Penulis buku Metodologi
Penelitian, aktifis Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Pakar Metodologi
ANP, Staf Pengajar pada beberapa kampus.
Irman Firmansyah;Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis
buku, Dosen yang mengajar di beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman menulis paper dan penelitian
pada jurnal-jurnal nasional.
TARGET PESERTA
Dosen; Mahasiswa Pascasarjana;
Peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang ekonomi, manajemen, psikologi, pendidikan,
sosiologi, dan ilmu lainnya.
(*Bagi peserta dari luar kota,
panitia akan membantu pengurusan tempat penginapan selama program)
INVESTASI
Investasi program sebesar Rp 5.000.000,- per peserta.
FASILITAS PELATIHAN
Training Kit, eModul, 100+ Materi penting (paper) dan ebook terkait 5 Metode, Lunch and coffebreak, 5 Sertifikat Pelatihan (per metode), Software: Banxia Frontier (demo version), MaxDEA (Microsoft Access support), dDSS,
Expert Choice, SuperDecision dan Lisrel.
INFORMASI & PENDAFTARAN
H: 0877-7057-4884/0812-2310-2288 |
| W: www.Konsultan-Smart.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar