AHP adalah salah satu pendekatan metode riset dengan konsep analisis proses yang terhierarkis. AHP sendiri adalah singkatan dari Analytic Hierarchy Process. Sementara itu ANP baru-baru ini saja mulai banyak digunakan. ANP adalah pengembangan dari metode AHP. Kerangka ANP berbentuk jaringan. (Oleh karenanya ANP merupakan kependekan dari Analytic Network Process). Perbedaan AHP dan ANP
berawal dari aksioma ketiga tentang struktur hierarki yang tidak berlaku
untuk ANP. Aksioma ini menyatakan bahwa judgements (penilaian), atau
prioritas dari elemen-elemen tidak tergantung pada elemenelemen pada level yang lebih
rendah. Aksioma ini mengharuskan penerapan struktur yang
hierarkis. Tidak berlakunya aksioma ini untuk ANP berimplikasi pada beberapa hal,
yang antara lain dapat dibaca pada tabel berikut.
NO
|
PERBEDAAN
|
AHP
|
ANP
|
1
|
Kerangka
|
Hierarki
|
Jaringan
|
2
|
Hubungan
|
Dependensi
|
Dependensi dan Feedback
|
3
|
Prediksi
|
Kurang Akurat
|
Lebih Akurat
|
4
|
Komparasi
|
Preferensi/Kepentingan
|
Pengaruh
|
|
|
Lebih Subjektif
|
Lebih Objektif
|
5
|
Hasil
|
Matriks, Eigenvector
|
Supermatriks
|
|
|
Kurang Stabil
|
Lebih Stabil
|
6
|
Cakupan
|
Sempit/Terbatas
|
Luas
|
|
|
|
|
Sumber: Ascarya (2007)
Perbedaan pertama
terletak pada struktur kerangka model yang berbentuk hierarki pada AHP dan
berbentuk jaringan pada ANP. Hal ini membuat ANP dapat diaplikasikan lebih luas
dari ANP. Bentuk jaringan ANP juga bisa sangat bervariasi dan lebih dapat
mencerminkan permasalahan seperti keadaan yang sesungguhnya.
Kedua, dalam struktur
hierarki hanya ada dependensi level yang lebih rendah kepada level yang lebih
tinggi, sementara dalam struktur jaringan terdapat juga feedback. Dengan feedback alternatif dapat
dependen terhadap kriteria, seperti pada hierarki, tetapi dapat pula dependen
satu sama lain. Sementara kriteria sendiri dapat dependen pada alternatif dan
pada satu sama lain.
Ketiga, feedback memperbaiki prioritas
yang dihasilkan dari penilaian, dan membuat prediksi lebih akurat.
Keempat, untuk
melakukan komparasi dalam AHP seseorang bertanya mana yang lebih disukai atau
lebih penting? Keduanya lebih kurang subyektif dan personal. Sementara itu untuk
komparasi dalam ANP seseorang bertanya mana yang lebih berpengaruh? Hal ini
membutuhkan observasi faktual dan pengetahuan sehingga menghasilkan jawaban
valid yang lebih obyektif.
Kelima, hasil AHP
adalah matriks dan eigenvector yang menunjukkan skala prioritas, sedangkan
hasil ANP berupa supermatriks skala prioritas yang lebih stabil karena adanya feedback. Kestabilan hasil
ANP telah dibuktikan oleh Iwan J. Azis dalam papernya (Azis, 2003), dimana
masalah Trans Sumatra Highway dianalisis dengan menggunakan AHP dan ANP. Dari
analisa sensitivitas yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa hasil ANP lebih
stabil dan robust
dari
pada hasil AHP.
Keenam, Cakupan AHP
terbatas pada struktur yang hierarkis, sedangkan cakupan ANP meluas tak
terbatas. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen
merupakan kasus khusus dari ANP.
Kesimpulannya, baik AHP maupun ANP sama-sama berkonsep dasar "comparison" (baca: perbandingan) dalam penguraian masalah penelitiannya. Namun ada sedikitnya 6 perbedaan seperti yang tercantum di atas. Bagi Anda yang sedang menghadapi tugas akhir akademis (tesis, disertasi) dan kerangka pikirnya adalah berbentuk penguraian masalah dan penyusunan skala prioritas, nampaknya perlu juga dicoba 2 metode ini.
Makasih gan atas materinya. Salam Kenal.
BalasHapusSama2. Silakan sering berkunjung.
BalasHapuswah ikutan tulis boleh nih
BalasHapus