Training DEA (Data
Envelopment Analysis): 24 & 31 Agustus 2015
Training ISM (Interpretative
Structural Modeling): 25 & 1 September 2015
Training AHP (Analytical Hierarchy
Process): 26 & 2 September 2015
Training ANP (Analytical Network Process): 27 & 3 September 2015
Training SEM (Structural Equation
Modeling): 28 & 4 September 2015
DEA Training
Description
Data Envelopment Analysis (DEA)
merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang
paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada
satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu
sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang
tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit
bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU
(Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun
dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing
units, departments of big organizations such as universities, school, bank
branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons,
defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical
practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang
berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis,
organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini,
apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan
oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat
cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu
organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentingan.
ISM Training Description
Interpretative Structural
Modeling (ISM) merupakan salah
satu teknik permodelan yang dikembangkan untuk perencanaan kebijakan
strategis. ISM adalah proses
pengkajian kelompok (group learning process) dimana model-model
struktural dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu sistem,
melalui pola yang dirancang secara seksama dengan menggunakan grafis serta
kalimat. Teknis ISM merupakan salah satu teknik permodelan sistem untuk
menangani kebiasaan yang sulit diubah dari perencanaan jangka panjang yang
sering menerapkan langsung teknik penelitian operasional dan atau aplikasi
statistic deskriptif.
Interpretative
Structural Modeling merupakan
sebuah alat (tool) yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil
keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara
mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah
peta. Proses pembuatan sebuah Interpretive
Structural Modeling dapat pula dengan cara mengembangkan pengetahuan
perorangan terhadap suatu permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari
proses diskusi atau sebuah analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap
permasalahan yang dianalisa dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan
merupakan hal yang penting didalam membuat sebuah keputusan. Pengetahuan
tersebut yang dibutuhkan dalam mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah
keputusan yang diinginkan.
AHP/ANP Training
Description
Analytic Network Process merupakan
pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka
kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi
tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen
elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen
dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level
seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP),
yang merupakan titik awal ANP.
Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’,
sementara konsep utama dalam AHP adalahpreferrence ‘preferensi’.
AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen
merupakan kasus khusus dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah
kemampuannya untuk membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis
sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain
yang mempunyai fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu,
kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan
lebih mudah diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti
pengambilan keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi
sumber daya, dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat metode AHP/ANP
bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi
dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi
sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul
kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi
yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem
relatif cepat terpecahkan.
SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial,
psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak selamanya dapat dihitung
secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu tersebut pada umumnya
diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau konstruk-konstruk yang
tidak dapat diukur atau diamati secara langsung. Meskipun demikian, kita masih
bisa menemukan beberapa indikator atau gejala yang dapat digunakan untuk
mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
SEM (Structural
Equation Modeling) merupakan model analisa
sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan
kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang
diujikan melalui indikator-indikator empiris. AnalisaSEM merupakan
kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa
jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat
menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak
digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan
untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah
konsep teoritis.
MATERI PELATIHAN
Materi DEA
· Konsep Dasar Efisiensi - Jenis
Efisiensi - Beberapa
Metode Pengukuran Efisiensi - Perbedaan SFA, DFA dan DEA - Metode Parametrik dan Non-Parametrik - Mengukur
Aktivitas Perbankan &
Industri lain - Kelebihan dan Kekurangan beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - DEA Single
Input and Single Output - DEA Single
Output and Two Inputs -
Efisiensi Teknis - Efisiensi Alokatif –Formulasi
Matematis untuk DEA - Minimisasi
Input - Maksimisasi
Output - Fractional
DEA Program -Primal-Dual
DEA Models -
Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS) - Konsep Variable Return to
Scale (VRS) - Increasing Return to Scale (IRS) - Decreasing
Return to Scale (DRS) -
Input-Oriented Measures - Output-Oriented Measures - Karakteristik DEA - Dua
Model DEA - Two Stages DEA (DEA Dua tahap) - Penentuan
DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC, Sintesis - Materi Praktik dengan
Software.
Materi ISM
Definisi Sistem - Tahapan pendekatan system - Keunggulan
pendekatan system - Kelemahan pendekatan system - Teori keputusan - Konsep Dasar
Metode ISM - Identifikasi elemen - Hubungan kontekstual- Structural
Self Interaction Matrix (SSIM) - Reachability Matrix (RM) - Tingkat partisipasi untuk mengklasifikasi elemen-elemen dalam
level-level berbeda dari struktur ISM - Matriks canonical – Diagraph - Interpretive Structural Modeling - Sembilan elemen program dalam ISM - Klasifikasi sub elemen - Identifikasi
Elemen dan sub elemen - Keterkaitan
antara subelemen pada teknik ISM - Proses
Teknik ISM - Implementasi ISM dalam
Software ISM-TMI - Interpretasi Output ISM.
Materi AHP-ANP
·
Konsep Dasar AHP-ANP - Beberapa
Fitur ANP - Perbedaan
ANP dan AHP - Landasan AHP-ANP:
Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki - Prinsip Dasar: Dekomposisi,
Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis - Fungsi Utama ANP - Konsistensi
dalam ANP - Bentuk-bentuk
Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum - Prosedur
Mendapatkan Skala Rasio - Supermatriks
dalam ANP - Aplikasi
AHP dan ANP - Tahapan
Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis - Menghitung
Geometric Mean - Rater
Agreement - Mengenal
Super Decision - Mengenal
Node, Cluster, Connection, etc - Menyusun Kuesioner ANP - Materi Praktik dengan
Software -Contoh-contoh
Penelitian yang Menggunakan ANP - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP - Diskusi dan
Sharing.
Materi SEM
· Konsep
Dasar Penggunaan SEM - Variabel
laten - Variabel
teramati - Model
structural - Model
pengukuran – Notasi SEM - Bentuk umum
SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory
Factor Analysis (CFA) - Explanatory
Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second orderCFA (2nd CFA) - Direct,
indirect dan total effect - Tahapan
dalam prosedur SEM - Spesifikasi
model– Identifikasi – Estimasi - Uji kecocokan
model pengukuran - Uji
kecocokan model structural - One step vs two step approach - Jenis
Analisa Korelasi dalam SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk
data ordinal -
Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat
Dilakukan dengan SEM - Diskusi.
MANFAAT
PELATIHAN
DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan untuk mengukur
dan mengevaluasi kinerja suatu unit bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi
kinerja dilakukan dengan menilai efisiensi setiap unit bisnis lalu membandingkan
dengan unit bisnis lainnya sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat
merujuk pada unit bisnis yang efisien.
Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi
dan rekomendasi bagi unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang
perlu dikurangi dan/atau output yang perlu ditambah agar efisienatau dikenal dengan potential
improvement, berikut juga benchmark DMU.
ISM BENEFIT
Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) sangat berguna dalam formulasi kebijakan serta
perencanaan strategis. ISM juga berfungsi dalam hal memotret
masalah yang kompleks dari
suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama, melalui beberapa tahap jawaban terhadap suatu
permasalahan.
AHP-ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada bidang
ilmu apapun termasuk di industri dan perusahaan. Masalah yang terkait dengan
pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri dapat diselesaikan
dengan AHP/ANP.
Berikut contoh-contoh masalah dalam industri
pada umumnya yang dapat diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: Predicting, Decision
Making, Selection
criteria to corporate strategies,Supplier selection, Vendor
selection, Source
selection, Business and
public policy, Program
selection, Evaluating, Strategic
planning, Choosing a
product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning
and Conflict Resolution.
SEM BENEFIT
SEM dapat digunakan untuk mengukur
variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak dapat terukur sehingga memerlukan
indikator-indikator sebagai alat ukurnya. Dalam praktiknya, pada umumnya SEM
dapat digunakan dalam beberapa aspek.
Dalam ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk:
mengukur kinerja karyawan, mengukur
kepuasan kerja karyawan, mengukur
motivasi, mengukur
komitmen, mengukur Quality
work of life karyawan, mengukur
perilaku, mengukur
kompetensi kerja, mengukur
budaya organisasi, mengukur
gaya kepemimpinan, Dsb
Selain dapat digunakan dalam ilmu manajemen,
baik itu manajemen sumber daya manusia, manajemen bisnis, manajemen akuntansi,
maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM juga dapat digunakan dalam ilmu
marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial, ekonomi, politik dan
sebagainya.
INSTRUKTUR
Aam Slamet
Rusydiana (Konsultan
dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku, Pembicara
pada training-training metodologi di beberapa kampus negeri dan swasta,
Berpengalaman membantu riset-riset pada beberapa Kementerian, industri dan
lembaga riset nasional, Pembicara pada seminar dan konferensi ekonomi Islam)
Abrista Devi (Konsultan pada lembaga riset ekonomi Islam SMART
Consulting, Penulis buku Metodologi Penelitian,
aktifis Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Pakar Metodologi ANP, Staf Pengajar pada beberapa kampus)
TARGET PESERTA
Direksi Perusahaan/Industri, manajer dan para pejabat
terkait, CEO, CFO, CMO, CCO, Divisi riset dan development, pengusaha, para
pengambil keputusan, Dosen,
Mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang
ekonomi, manajemen, psikologi,
pendidikan, sosiologi, dan ilmu sosial lainnya, dll.
INVESTASI
Biaya untuk
tiap training Rp 1.500.000,-. Jika mengikuti seluruh training (5 metode dalam 5 hari), biaya menjadi hanya Rp 6.000.000,-.
FASILITAS
PELATIHAN
Training SEM: Training Kit, eModul, Software
LISREL, Ebook Principles and Practice of Structural Equation
Modeling, 30+ Materi penting (paper)
tentang SEM, Manual A-Z olah data dengan LISREL, Lunch, Sertifikat.
Training AHP/ANP: Training Kit, eModul, FREE
Software SuperDecision, BUKU Decision Making with BOCR ANP, 30+ Materi penting
(paper) tentang ANP, Ebook ANP: Pengantar Teori dan Aplikasi, Manual A-Z olah
data dengan SuperDecision, Lunch, Sertifikat.
Training
DEA: eModul
Training, Training
Kit, Software
Banxia Frontier (demo ver), Buku “Introduction to Data
Envelopment Analysis” by Ramanathan, Ebook “Mengukur Tingkat Efisiensi dengan
Data Envelopment Analysis”, Ebook “An Introduction to Efficiency and
Productivity Analysis”, 40+ Materi-materi (Paper) penting tentang
DEA, Lunch, Sertifikat.
PESERTA TERBATAS!
INFO &
PENDAFTARAN
08777-057-4884/0812-2310-2288
Website:
www.konsultan-smart.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar