BOGOR [11-15
JANUARI 2016]
BANDUNG
[18-22 JANUARI 2016]
TASIKMALAYA
[25-29 JANUARI 2016]
SEKOLAH METODOLOGI PENELITIAN adalah program baru dari
SMART Consulting (lembaga riset yang khusus bergerak di bidang pengembangan metode
riset) dalam rangka sharing knowledge
dalam hal metodologi penelitian baik yang bersifat kualitatif maupun
kuantitatif. Untuk angkatan pertama, kami adakan di 3 kota berikut: Bogor,
Bandung dan Tasikmalaya. Untuk metode riset yang akan disampaikan ada 5 metode
yaitu: Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP),
Data Envelopment Analysis (DEA), Interpretive Structural Modeling (ISM) dan
Structural Equation Model (SEM).
Program ini berbentuk training dengan peserta terbatas, dengan target para dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana dan pihak lain yang ingin mendalami metode-metode penelitian. Tools-tools yang akan dipelajari antara lain: Expert
Choice (AHP), SuperDecision (ANP), MaxDEA dan Banxia Frontier (DEA), dDSS
Decision Support System (ISM) dan Lisrel (SEM). Seluruh tools ini akan
diberikan free kepada para peserta program.
Program ini berbentuk training dengan peserta terbatas, dengan target para dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana dan pihak lain yang ingin mendalami metode-metode penelitian.
DEA Description
Data Envelopment Analysis (DEA)
merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang
paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada
satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu
sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang
tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit
bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU
(Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun
dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing
units, departments of big organizations such as universities, school, bank
branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense
bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical
practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang
berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis,
organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini,
apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan
oleh perusahaan agar mencapai titik efisien.
ISM Training Description
Interpretative Structural
Modeling (ISM) merupakan salah satu teknik permodelan yang dikembangkan
untuk perencanaan kebijakan strategis. ISM adalah proses pengkajian
kelompok (group learning process) dimana model-model struktural
dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola
yang dirancang secara seksama dengan menggunakan grafis serta kalimat. Teknis
ISM merupakan salah satu teknik permodelan sistem untuk menangani kebiasaan
yang sulit diubah dari perencanaan jangka panjang yang sering menerapkan
langsung teknik penelitian operasional dan atau aplikasi statistic deskriptif.
Interpretative Structural
Modeling merupakan sebuah
alat (tool) yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil
keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara
mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah
peta. Proses pembuatan sebuah Interpretive Structural Modeling dapat
pula dengan cara mengembangkan pengetahuan perorangan terhadap suatu
permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari proses diskusi atau sebuah
analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap permasalahan yang dianalisa
dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan merupakan hal yang penting
didalam membuat sebuah keputusan. Pengetahuan tersebut yang dibutuhkan dalam
mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang diinginkan.
AHP/ANP Training Description
Analytic
Network Process merupakan
pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka
kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi
tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen
elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen
dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level
seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP),
yang merupakan titik awal ANP.
Konsep utama
dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama
dalam AHP adalahpreferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi
dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus
dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk
membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor
dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai
fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan
metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah
diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan
keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya,
dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat metode AHP/ANP bagi para
pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi dalam
suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi sebuah
keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul
kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi
yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem
relatif cepat terpecahkan.
SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam bidang ekonomi,
sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak selamanya dapat
dihitung secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu tersebut pada
umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau konstruk-konstruk
yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung. Meskipun demikian, kita
masih bisa menemukan beberapa indikator atau gejala yang dapat digunakan untuk
mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
SEM (Structural Equation
Modeling) merupakan model analisa
sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan
kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang
diujikan melalui indikator-indikator empiris. AnalisaSEM merupakan
kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa
jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat
menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak
digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan
untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah
konsep teoritis.
MATERI PELATIHAN
Materi DEA
· Konsep Dasar Efisiensi - Jenis
Efisiensi - Beberapa
Metode Pengukuran Efisiensi - Perbedaan SFA, DFA dan DEA - Metode Parametrik dan Non-Parametrik - Mengukur
Aktivitas Perbankan &
Industri lain - Kelebihan dan Kekurangan beberapa Metode Pengukuran Efisiensi
- DEA Single Input and Single Output - DEA Single Output and Two
Inputs -
Efisiensi Teknis - Efisiensi Alokatif –Formulasi
Matematis untuk DEA - Minimisasi
Input - Maksimisasi
Output - Fractional
DEA Program -Primal-Dual
DEA Models -
Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS) - Konsep Variable Return to
Scale (VRS) - Increasing Return to Scale (IRS) - Decreasing
Return to Scale (DRS) -
Input-Oriented Measures - Output-Oriented Measures - Karakteristik DEA - Dua
Model DEA - Two Stages DEA (DEA Dua tahap) - Penentuan
DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC, Sintesis - Materi Praktik dengan
Software.
Materi ISM
Definisi Sistem - Tahapan
pendekatan system - Keunggulan
pendekatan system - Kelemahan
pendekatan system - Teori
keputusan - Konsep Dasar
Metode ISM - Identifikasi
elemen - Hubungan
kontekstual- Structural
Self Interaction Matrix (SSIM) - Reachability Matrix
(RM) - Tingkat
partisipasi untuk mengklasifikasi elemen-elemen dalam level-level berbeda dari
struktur ISM -Matriks
canonical – Diagraph - Interpretive
Structural Modeling - Sembilan
elemen program dalam ISM - Klasifikasi
sub elemen - Identifikasi
Elemen dan sub elemen - Keterkaitan
antara subelemen pada teknik ISM - Proses
Teknik ISM - Implementasi
ISM dalam Software ISM-TMI - Interpretasi
Output ISM.
Materi AHP-ANP
·
Konsep Dasar AHP-ANP - Beberapa
Fitur ANP - Perbedaan
ANP dan AHP - Landasan
AHP-ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki - Prinsip
Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis - Fungsi Utama
ANP - Konsistensi
dalam ANP - Bentuk-bentuk
Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum - Prosedur
Mendapatkan Skala Rasio - Supermatriks
dalam ANP - Aplikasi
AHP dan ANP - Tahapan
Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis - Menghitung
Geometric Mean - Rater
Agreement - Mengenal
Super Decision - Mengenal
Node, Cluster, Connection, etc - Menyusun Kuesioner ANP - Materi Praktik dengan
Software -Contoh-contoh
Penelitian yang Menggunakan ANP - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP - Diskusi dan
Sharing.
Materi SEM
· Konsep
Dasar Penggunaan SEM - Variabel
laten - Variabel
teramati - Model
structural - Model
pengukuran – Notasi SEM - Bentuk umum
SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory
Factor Analysis (CFA) - Explanatory
Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second orderCFA (2nd CFA) - Direct,
indirect dan total effect - Tahapan
dalam prosedur SEM - Spesifikasi
model– Identifikasi – Estimasi - Uji
kecocokan model pengukuran - Uji kecocokan model structural - One step vs
two step approach - Jenis
Analisa Korelasi dalam SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk
data ordinal -
Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat
Dilakukan dengan SEM - Diskusi.
MANFAAT
PELATIHAN
DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan untuk mengukur
dan mengevaluasi kinerja suatu unit bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi
kinerja dilakukan dengan menilai efisiensi setiap unit bisnis lalu
membandingkan dengan unit bisnis lainnya sehingga unit bisnis yang tidak
efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien.
Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi
dan rekomendasi bagi unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang
perlu dikurangi dan/atau output yang perlu ditambah agar efisienatau dikenal dengan potential
improvement, berikut juga benchmark DMU.
ISM BENEFIT
Metode Interpretive
Structural Modeling (ISM) sangat berguna dalam formulasi kebijakan
serta perencanaan strategis. ISM juga berfungsi dalam hal memotret masalah yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara
seksama, melalui beberapa tahap jawaban terhadap suatu
permasalahan.
AHP-ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada
bidang ilmu apapun termasuk di industri dan perusahaan. Masalah yang terkait dengan
pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri dapat diselesaikan
dengan AHP/ANP.
Berikut contoh-contoh masalah dalam industri
pada umumnya yang dapat diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: Predicting, Decision
Making, Selection
criteria to corporate strategies,Supplier selection, Vendor
selection, Source
selection, Business and
public policy, Program
selection, Evaluating, Strategic
planning, Choosing a
product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning
and Conflict Resolution.
SEM BENEFIT
SEM dapat digunakan untuk mengukur
variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak dapat terukur sehingga memerlukan
indikator-indikator sebagai alat ukurnya. Dalam praktiknya, pada umumnya SEM
dapat digunakan dalam beberapa aspek.
Dalam ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk:
mengukur kinerja karyawan, mengukur
kepuasan kerja karyawan, mengukur
motivasi, mengukur
komitmen, mengukur Quality
work of lifekaryawan, mengukur
perilaku, mengukur
kompetensi kerja, mengukur
budaya organisasi, mengukur
gaya kepemimpinan, Dsb
Selain dapat digunakan dalam ilmu manajemen,
baik itu manajemen sumber daya manusia, manajemen bisnis, manajemen akuntansi,
maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM juga dapat digunakan dalam ilmu
marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial, ekonomi, politik dan
sebagainya.
TEMPAT
Bogor: Universitas Ibn Khaldun Bogor
Bandung: Universitas Islam Bandung
Tasikmalaya: Universitas Siliwangi Tasikmalaya
INSTRUKTUR
Aam Slamet
Rusydiana (Konsultan
dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku metode
penelitian, Pembicara
pada training-training metodologi di beberapa kampus negeri dan swasta,
Berpengalaman membantu riset-riset pada beberapa Kementerian, industri dan
lembaga riset nasional, Aktif meneliti dan menulis
pada jurnal-jurnal nasional)
Abrista Devi (Konsultan pada lembaga riset
ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku
Metodologi Penelitian, aktifis
Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Pakar Metodologi ANP, Staf Pengajar pada
beberapa kampus)
Irman
Firmansyah (Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis
buku, Dosen yang mengajar di beberapa
kampus negeri dan swasta, Berpengalaman menulis
paper dan penelitian pada jurnal-jurnal nasional)
TARGET PESERTA
Dosen PTN maupun PTS, Mahasiswa pascasarjana,
peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang ekonomi, manajemen, psikologi,
pendidikan, sosiologi, dan ilmu lainnya.
(*Bagi peserta dari luar kota, panitia akan
membantu pengurusan tempat penginapan selama program)
INVESTASI
Investasi biaya untuk program Sekolah Metodologi Penelitian ini adalah Rp 3.000.000,-. (5 metode dalam 5 hari)
FASILITAS
PELATIHAN
Training Kit,
eModul, Software, 100+ Materi penting (paper) dan ebook terkait 5 Metode, Lunch, Sertifikat (untuk
masing-masing metode, 1 sertifikat).
PESERTA MAKSIMAL HANYA 15
ORANG!
INFO &
PENDAFTARAN
0812-2310-2288/08777-057-4884
(*Kami dapat membantu para calon peserta yang
memerlukan surat undangan resmi kepada lembaganya)
Apakah ada rencana penyelenggaraan untuk Bulan April 2016 ini?
BalasHapus