ANP merupakan pendekatan baru
dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam
memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang
independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemenelemen pada
level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu
level. Malahan ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti
pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang
merupakan titik awal ANP. Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’,
sementara konsep utama dalam AHP adalah preferrence ‘preferensi’. AHP dengan
asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus
dari ANP.
Beberapa manfaat metode ANP
untuk sang penentu keputusan (baca: para manajer dan pucuk-pucuk pimpinan
lembaga, industri dan organisasi lain) adalah: menyusun ide menjadi sebuah
keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul
kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas terhierarkis, dan memastikan
solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga
problem relatif cepat terpecahkan.
Materi-materi yang biasa
didapat dalam training adalah: Pengenalan Konsep Dasar Analytic Network Process
(ANP), Pengenalan Clusters, Nodes, Connexions, Comparison dan Computation,
Teknik dan formulasi model dan sub-network dengan Super Decision software,
Pembuatan Kerangka ANP, Pembuatan Kuesioner hingga Simulasi penyusunan Model
dengan Super Decision Software.